PKB Minta 10 Menteri, Nasdem 11, PPP Berapa?
jpnn.com, BOGOR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan usulan menteri dari partainya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan jauh dari jumlah yang diminta PKB dan NasDem.
"Mintanya berapa, nanti malam kami mau Salat Istikarah dulu. Kalau PKB (minta) 10, Nasdem 11, kami enggak jauh-jauh dari itu," kata Arsul usai pertemuan jajaran pengurus DPP dan DPW PPP se-Indonesia dengan Jokowi, di Istana Bogor, Selasa (9/7).
Hanya saja, politikus Senayan itu belum mau menyebut satu nama pun yang akan diusulkan menjadi menteri. Menurutnya, hal itu belum dibahas di internal PPP.
BACA JUGA: Jokowi Sebut PPP Pantas Minta 9 Kursi Menteri
"Nama belum bisa diajukan karena belum dibahas di DPP. Makanya tadi Pak Jokowi persilakan jumlah disampaikan saja secara terbuka. Nah, berapanya ya nanti kami istikarah dulu," tandas Arsul.
Anggota Komisi III DPR itu juga mengisyaratkan jika kadernya Lukman Hakim Saifuddin yang kini menjadi Menteri Agama kemungkinan akan ditarik, karena PPP menganut prinsip bergantian.
BACA JUGA: Ini Tiga Tokoh dari Kalangan Profesional yang Diprediksi Menjadi Menteri Jokowi
"Pak Lukman tentu ada penugasan lain dari partai dan tidak tertutup juga dari pemerintahan Pak Jokowi - Kiai Maruf (dapat) penugasannya apa. Tapi sebagai partai kader, kami juga harus berikan kesempatan kader lain bisa duduki jabatan di pemerintahan," katanya. (fat/jpnn)
Arsul belum mau menyebut satu nama pun yang akan diusulkan menjadi menteri, karena belum dibahas di internal PPP.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar