PKB Minta Anies Tutup Semua Pesaing Alexis
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas berharap penutupan Hotel Alexis benar-benar dilakukan dengan dasar yang kuat. Bukan sekadar untuk memenuhi ambisi politik Gubernur Anies Baswedan.
"Semoga bukan untuk pencitraan karena penutupan Alexis merupakan janji kampanye Anies," kata Hasbiallah saat dihubungi, Senin (30/10).
Karena itulah Hasbiallah yang juga ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta mendorong Anies agar berani bersikap serupa terhadap ratusan usaha hiburan malam sejenis yang menjalankan praktik prostitusi terselubung.
"Anies jangan tebang pilih. Tutup juga dong tempat hiburan beraroma prostitusi lainnya, seperti yang ada di kawasan Kota, Gajah Mada, Hayam Wuruk dan Mangga Besar," tegas Hasbiallah.
Sebelumnya Anies mengatakan, penutupan Alexis didasarkan pada berbagai laporan, keluhan warga, dan pemberitaan media.
"Kita tegas. Kita tidak menginginkan Jakarta menjadi kota yang membiarkan praktik-praktik prostitusi dan kita mendengar laporan, mendengar keluhan dari warga, dan juga pemberitaan-pemberitaan," kata Anies di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/10).
Sebagai konsekuensi tidak keluarnya izin tersebut, Alexis dipastikan tidak bisa lagi melakukan kegiatan bisnisnya. Dengan kata lain, lanjut dia, segala kegiatan bisnis yang dilakukan setelah adanya keputusan itu bersifat ilegal.
"(Izinnya) sudah habis per dikeluarkan. Suratnya sudah keluar hari Jumat kemarin," kata dia. (dem/rmol)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan dinilai tebang pilih dan sekadar pencitraan belaka jika hanya Alexis saja yang ditutup
Redaktur & Reporter : Adil
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Haul ke-33 Kiai Muhammad Iskandar, Gus Imin: Keteladanan Beliau Tak Bisa Terhapus
- Cucun Syamsurijal Ungkap Keberhasilan & Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan