PKB Minta DPR Segerakan Paripurna Perppu Pilkada
jpnn.com - JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) meminta pimpinan DPR segera mengagendakan sidang paripurna untuk memutuskan status Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pilkada dan Perppu Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pemda. Permintaan FPKB itu sebagai respon atas sikap sejumlah fraksi di DPR yang meminta perubahan substansi perppu.
Menurut anggota FPKB di Komisi II DPR, Malik Haramain, sikap DPR atas perppu hanya menerima atau menolak. "Usulan perubahan substansi perppu oleh sejumlah fraksi baru bisa dilakukan setelah perppu diterima dan otomatis menjadi undang-undang. Pembahasan substansi oleh Komisi II tidak bisa disampaikan atau diusulkan sebelum paripurna menerima perppu," katanya, Jumat (16/1).
Tadi malam, sembilan dari 10 fraksi di DPR sudah menyampaikan persetujuannya atas Perppu Pilkada dan Perppu Pemda. Hanya Fraksi Partai Gerindra yang belum memberikan pandangannya. Rencananya, kedua perppu itu akan dibahas dan ditetapkan dalam sidang paripurna pada 17 Februari 2014.
Namun, Malik menilai jadwal paripurna pada 17 Februari 2015 itu terlalu lama. Padahal, KPK perlu persiapan untuk menggelar pilkada.
“Karena itu segera saja pimpinan DPR menjadwalkan paripurna tentang perppu. Setelah itu Komisi II segera membahas usulan-usulan perubahan," jelasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) meminta pimpinan DPR segera mengagendakan sidang paripurna untuk memutuskan status Perppu Nomor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan