PKB Minta Koalisi Jangan Gemuk
Selasa, 29 Juli 2014 – 06:33 WIB
Dengan kondisi tersebut, dia mengusulkan agar Jokowi-JK merangkul kekuatan politik lain yang selama ini masih berada di seberang. Yaitu, satu atau dua parpol pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Pokoknya lima puluh plus satu, baru kita tenang," tandasnya.
Baca Juga:
Di luar koalisi Jokowi-JK, duet Prabowo-Hatta saat ini didukung oleh lima parpol utama di parlemen. Mereka adalah Partai Gerindra (73 kursi), Partai Golkar (91 kursi), PAN (49 kursi), PPP (39 kursi), dan PKS (40 kursi). Total berjumlah 292 kursi atau sekitar 52,14 persen.
Kekuatan tersebut bisa bertambah besar jika disokong pula oleh Partai Demokrat yang memiliki 61 kursi (10,89 persen) di parlemen. Selama ini, meski secara kelembagaan masih mengambil posisi netral, mayoritas elit di partai besutan SBY memiliki kecenderungan lebih merapat ke Prabowo-Hatta.
Lalu, siapa yang perlu ditarik? Meski tidak membantah kalau sedang ada komunikasi dengan sejumlah partai, Muhaimin belum mau menyebutkannya. "Prabowo pun bisa ikut bergabung, saya hanya mengusulkan," ujarnya. (dyn)
JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar punya tips agar pemerintahan kedepan efektif. Meski mensyaratkan tambahan kekuatan dalam barisan parpol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Efisiensi Anggaran, Pemeliharaan Rutin Jalan di Jateng Turun Hingga 70 Persen
- Erdogan Bakal Ikut Membangun IKN, Janjinya Tidak Main-Main
- Pakar Nilai KUHAP Mengotak-ngotakkan Penegak Hukum, Harus Direvisi
- Mentrans Iftitah Tetap Optimistis Kembangkan Kawasan Transmigrasi di Tengah Efisiensi
- Erdogan Puji Sikap Indonesia yang Terus Dukung Palestina
- Honorer R2/R3 Datang Mengadu, Mardani Surati Mendagri, Pengangkatan PPPK Dipercepat