PKB Minta Pemerintah Berantas Mafia Migas
Sabtu, 02 Juni 2012 – 04:42 WIB
JAKARTA - Pemerintah diminta jangan hanya meminta rakyat untuk menghemat energi, Namun pemerintah juga harus mampu memberantas mafia migas yang selama ini menjadi penyebab berbagai persoalan migas, khususnya minyak bumi dan gas (migas), di negara ini.
Demikian disampaikan Ketua DPP PKB yang juga Ketua Fraksi PKB di DPR, Marwan Jafar, di DPR kemarin. Marwan menilai, pemerintah harus mampu mengambil kebijakan yang strategis dan tepat serta mampu melihat akar masalah secara mendasar atas berbagai persoalan yang tengah terjadi di bidang energi, khususnya migas. Ada 3 masalah mendasar yang harus diselesaikan pemerintah demi menuntaskan persoalan migas ini.
Baca Juga:
Persoalan pertama, dan yang paling mendasar, adalah semakin mengguritanya oligarki mafia migas. ”Terus terang, kami sepenuhnya mendukung gerakan penghematan energi yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tapi kami pun meminta pemerintah harus serius, berani dan tegas dalam memberantas mafia migas yang semakin hari semakin menggurita. Merekalah yang selama ini menjadi sebab persoalan migas di Indonesia,” tegas Marwan, Jumat (1/6).
Pemerintah, tambahnya, harus berani memutus oligarki para ”pemain” di bidang migas. ”Selain itu, persoalan kedua yang harus dilakukan, pemerintah harus merenegosiasi ulang berbagai kontrak karya dengan berbagai perusahaan asing yang selama ini justru tidak menguntungkan negara dan rakyat kita,” ujar anggota Komisi V DPR ini.
JAKARTA - Pemerintah diminta jangan hanya meminta rakyat untuk menghemat energi, Namun pemerintah juga harus mampu memberantas mafia migas yang selama
BERITA TERKAIT
- Bicara di Ponorogo, Hasto Harap Kader PDIP Tak Lemah setelah Menghadapi Pengkhianatan
- Jokowi Makin Terbuka Dukung Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng, Lihat!
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif
- Dukung Sejuta Lapangan Kerja RIDO, Ryan Haroen Usulkan Adanya Kawasan UMKM
- Pilkada Papua 2024 Tanpa Paulus Waterpauw, Pemuka Adat & Agama Serentak Suarakan Keresahan
- Ridwan Kamil Minta Izin Mencintai Warga Jakarta