PKB Mulai Usung Sistem Proporsional Tertutup
Selasa, 13 Desember 2011 – 21:12 WIB
Dipaparkannya, pertimbangan lain bagi PKB sehingga memilih proporsional tertutup karena sistem itu lebih bisa mengurangi persaingan tidak sehat antar-caleg dalam satu partai, maupun dengan partai lain. Malik menegaskan, pengalaman pemilu sebelumnya dengan sistem proporsional terbuka telah menjadikan persaingan cenderung bebas dan menggunakan segala cara termasuk politik uang.
"Tidak mudah mengatasi money politics. Di samping itu, pemberlakuan sitem proporsional tertutup jauh lebih sederhana, terutama untuk tahapan penghitungan atau rekapitulasi suara dan penetapan kursi," ulasnya.
Meski demikian ditegaskannya pula jika nantinya yang disepakati adalah sistem mekanisme proporsional tertutup, maka PKB tetap akan bersikap fair terhadap para bakal calegnya. Alasannya, PKB sudah memiliki mekanisme yang lebih terbuka dan melibatkan publik dalam menetapkan calegnya. "Mekanisme ini menempatkan prinsip obyektifitas dalam menentukan nomor urut caleg," tegasnya.
Sikap PKB itu memang bisa dikatakan berubah drastis. Sebab jauh-jauh hari sebelumnya, PKB justru mempersoalkan jika sampai sistem proporsional tertutup diterapkan.
JAKARTA - Usulan PDI Perjuangan dalam RUU Pemilu agar caleg terpilih ditetapkan dengan sistem proporsional tertutup ternyata terus mendapat dukungan.
BERITA TERKAIT
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil