PKB Nilai Pembentukan Pansus Pilpres Hal Mustahil

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi PKB di DPR RI Marwan Djafar menilai wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 sudah tidak relevan lagi. Pasalnya, manuver para pendukung pasangan Prabowo-Hatta itu sudah tidak mungkin terwujud.
Pernyataanya ini didasari kenyataan bahwa masa kerja DPR RI periode 2009-2014 tinggal tersisa satu setengah bulan lagi.
"Untuk periode sekarang, waktunya sudah sangat mepet sekali yaitu satu setengah bulan. Bagaimana mungkin bisa selesai," kata Marwan kepada wartawan di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).
Dijelaskannya, untuk membentuk pansus diperlukan proses politik yang sangat panjang. Selain persetujuan 25 anggota dari tiga fraksi, usulan tersebut juga harus disetujui Badan Musyawarah dan sidang paripurna.
Kalaupun semua itu berhasil dilalui, lanjut Marwan, pansus masih harus menyusun jadwal sebelum akhirnya benar-benar mulai bekerja. Ia pun yakin harapan para pendukung Prabowo-Hatta mempermasalahkan hasil Pilpres 2014 akan kandas dengan sendirinya.
"Dalam UU MD3 kita sekarang tidak ada pansus bisa diteruskan oleh periode selanjutnya. Kalau tidak selesai hari ini, tidak bisa estafet," terangnya.
Marwan juga semakin optimis setelah melihat proses persidangan sengketa hasil Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK) Pasalnya, sampai sejauh ini kubu Prabowo-Hatta belum juga menunjukkan bukti kuat adanya kecurangan.
"Di pansus pun saya yakin KPU sudah sangat siap untuk mempertanggungjawabkan hasilnya," tandas mantan anggota tim pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi PKB di DPR RI Marwan Djafar menilai wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 sudah tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan