PKB Obral Rhoma, Cak Imin, Mahfud, dan JK
jpnn.com - JAKARTA - Sebelum pemilu legislatif (pileg) 2014, ada tiga orang tokoh yang digadang-gadang sebagai bakal calon presiden (capres) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mereka adalah Raja Dangdut Rhoma Irama, mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
Namun kini, sikap partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu berubah. PKB mempersilakan ketiga tokoh untuk digaet sebagai capres oleh partai lain.
Bahkan, Muhaimin yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ikut-ikut mengaku siap dipinang partai lain.
"Semua kita buka opsi, yang mau Rhoma silakan, yang mau Mahfud ambil Mahfud, yang mau saya silakan" kata Muhaimin di kantor DPP PKB, Menteng, Jakartra Pusat, Sabtu (12/4) sore.
Muhaimin yakin kebijakan "obral" cawapres ini tidak akan memecah belah suara PKB dalam pilpres nanti.
"Namanya juga pengerucutan, ini kan masih opsi-opsi. Nanti kita lihat yang realistis yang mana," ujarnya.
Seperti diketahui, beredar isu bahwa PDI Perjuangan berniat menggandeng PKB sebagai rekan koalisi di pemilihan presiden mendatang. Kabarnya, Muhaimin dan Jusuf Kalla tengah dilirik oleh capres PDIP, Joko Widodo untuk menjadi wakilnya nanti.
Namun, Muhaimin membantah sudah ada kesepakatan antara PKB dan PDIP. Menurutnya, saat ini kedua partai masih melakukan penjajakan terkait koalisi.
JAKARTA - Sebelum pemilu legislatif (pileg) 2014, ada tiga orang tokoh yang digadang-gadang sebagai bakal calon presiden (capres) dari Partai Kebangkitan
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik