PKB Optimistis Raih Target 100 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024
Selain harus bekerja keras dan cerdas, untuk bisa mencapai target 100 kursi DPR RI, kata Gus Jazil, PKB harus bisa mengusung ketua umumnya Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai calon presiden (capres) 2024.
“Itu bukan hal yang mustahil menjadikan Gus Muhaimin presiden. Kita punya sejarah Gus Dur sebagai presiden ketika PKB baru berusia satu tahun, kursi DPR kita saat itu 52. Sekarang kursi kita di DPR 58, usia PKB sudah 24 tahun, masa enggak bisa memunculkan Presiden,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB NTT Aloysius Malo Ladi berharap DPP PKB bisa terus memperjuangkan Gus Muhaimin agar bisa maju sebagai capres.
“Itu aspirasi kami di NTT, suara dari para kader meminta agar kader terbaik kita, Gus Muhaimin bisa menjadi Presiden 2024,” ujarnya.
Aloy juga mengapresiasi kinerja jajaran pengurus di semua tingkatan, baik DPC, PAC hingga Ranting yang terus bekerja siang malam sehingga DPW PKB NTT juga telah dinyatakan lolos persyaratan administratif sebagai peserta Pemilu 2024.
Menurut Aloy, saat ini cukup banyak caleg yang sudah mulai mendaftar dari NTT, baik untuk caleg DPR RI, DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota. Bahkan, PKB NTT juga menerima banyak limpakan kader dari parpol lain yang memilih "hijrah" menjadi caleg lewat PKB.
Salah satunya mantan ketua DPD Partai Hanura NTT Jimmy W B Shianto. "Muskerwil ini menjadi momentum bagi kita bisa memenangkan capres kita, Gus Muhaimin," katanya.
Aloy juga menargetkan 100 kursi untuk DPRD se-NTT baik kabupaten, kota maupun provinsi.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) makin optimistis bisa meraih 100 kursi DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.
- Mengurai Solusi Kekerasan Seksual Anak
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum