PKB Prihatin Nasib Nelayan Pesisir
Rabu, 28 November 2012 – 04:02 WIB
JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta perhatian pemerintah atas nasib dan hak-hak nelayan serta penduduk di pesisir. Partai kaum nahdliyin ini berharap pemerintah sekaligus menerbitkan regulasi yang melindungi dan memberdayakan para nelayan agar hak-haknya terlindungi. Sesuai data tahun 2006 di Kementerian Kelautan dan Perikanan tercatat ada 8.090 desa di pesisir dengan16 juta warga mendiami 8.090 warganya. Dari 16 juta penduduk itu, 4 juta jiwa berprofesi nelayan, 2,6 juta berprofesi pembudidaya ikan, sisanya 9,7 juta berprofesi macam-macam, di antaranya pedagang ikan.
”Wujud perhatian serius dan maksimal itu dengan mengalokasikan anggaran khusus yang dapat digunakan untuk melakukan pembinaan, pendampingan, dan merealisasikan berbagai program yang bisa menyejahterakan nelayan dan warga di pesisir itu,” kata Ketua DPP PKB Marwan Ja’far di Gedung DPR, Selasa (27/11).
Marwan mengatakan Indonesia adalah negara maritim yang luas lautnya mencapai 70 persen wilayah negara atau 200 juta kilometer persegi. Sedangkan potensi ekonomi laut Indonesia sekitar USD 1,2 triliun per tahun, atau 10 kali APBN negara pada 2012. Data kependudukan 2010 lalu, penduduk Indonesia sebanyak 237 juta dan diperkirakan pada 2020 mencapai 255 juta.
Baca Juga:
JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta perhatian pemerintah atas nasib dan hak-hak nelayan serta penduduk di pesisir.
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih