PKB Rangkul Kiai, Muhaimin Kian Percaya Diri
Senin, 16 April 2012 – 02:52 WIB
Menurutnya, terdapat kesamaan antara NU dan PKB dalam hal ukhuwah wathaniah (cinta tanah air), ukhuwah Islamiah (persaudaraan sesama Muslim) dan ukhuwah bashariah (sesama manusia). "Jadi tiga ukhuwah ini bisa menjadi kekuatan politik yang mampu menjawab tantangan kaum Nahdliyin di tengah perubahan jaman," ucapnya.
Namun ia juga mengingatkan agar pengurus NU maupun PKB bisa dipilih dari orang-orang yang memang mumpuni dan memiliki pemahaman baik termasuk kitab-kitab yang menjadi bacaan wajib kaum Nahdliyin. "Jangan karena tidak bisa jadi pengurus PKB lantas ditaruh jadi pengurus NU. Jangan kebalik, karena NU itu bukan keranjang sampah," tandasnya.
Sementara Yusuf Chudlori mengatakan, saat ini PKB memiliki tantangan untuk bisa melewati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 3,5 persen pada Pemilu 2014 nanti. Gus Yusuf -sapaan Yusuf Chudlori- mengaku banyak mendapat pertanyaan dari kader PKB di kalangan akar rumput yang khawatir bahwa Pemilu 2014 nanti akan menjadi pemilu terakhir bagi partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu.
"Tantangannya sekarang adalah 3,5 persen. Banyak yang tanya apakah ini Pemilu wada' (terakhir). Kalau sampai itu Pemilu wada' ya bahaya," ucap kiai yang cukup berpengaruh di kalangan anak muda di Magelang dan sekitarnya itu.
KENDAL - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kemarin (15/4) terlihat sumringah. Wajahnya terlihat berbinar saat duduk di
BERITA TERKAIT
- Kuasa Hukum Tipagau Anggap Putusan MK Ini Jadi Langkah Menegakkan Keadilan di Mimika
- Pengamat Sebut Pemulihan Ekonomi Pemerintahan Prabowo Subianto Masih Omon-Omon
- Apresiasi Instruksi Presiden soal Penjualan LPG 3 Kg, Putri Zulhas: Perketat Pengawasan
- Rupanya DPR Tidak Diajak Konsultasi Soal Kebijakan Pengecer Dilarang Jual Gas Melon
- Kebijakan Bahlil Soal Penyaluran Elpiji 3 Kg Dibuat Mendadak, Bikin Rakyat Panik
- DPR RI Menyetujui Revisi Tatib, Bisa Mengevaluasi Panglima TNI Hingga Hakim Agung