PKB Rangkul Kiai, Muhaimin Kian Percaya Diri

PKB Rangkul Kiai, Muhaimin Kian Percaya Diri
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, bersama Ketua PBNU Said Aqil Siraj, Ketua Dewan Suro DPP PKB Aziz Masyur, Ketua Dewan Suro PBNU Masdar F Masudi, Ketua DPP PKB Helmy Faishal Zaini, Sekjen DPP PKB Imam Nachrowi, saat Halaqah Kyai dan Ulama dengan tema Tantangan Ahlussunah Wal Jamaah di Tengah Arus Perubahan di Ponpes Alfadlu Wal-Fadhilah, Kendal, Jawa tengah, Minggu (15/4). Foto : Ukon Sukanda/INDOPOS/JPNN
Menurutnya, terdapat kesamaan antara NU dan PKB dalam hal ukhuwah wathaniah (cinta tanah air), ukhuwah Islamiah (persaudaraan sesama Muslim) dan ukhuwah bashariah (sesama manusia). "Jadi tiga ukhuwah ini bisa menjadi kekuatan politik yang mampu menjawab tantangan kaum Nahdliyin di tengah perubahan jaman," ucapnya.

Namun ia juga mengingatkan agar pengurus NU maupun PKB bisa dipilih dari orang-orang yang memang mumpuni dan memiliki pemahaman baik termasuk kitab-kitab yang menjadi bacaan wajib kaum Nahdliyin. "Jangan karena tidak bisa jadi pengurus PKB lantas ditaruh jadi pengurus NU. Jangan kebalik, karena NU itu bukan keranjang sampah," tandasnya.

Sementara Yusuf Chudlori  mengatakan, saat ini PKB memiliki tantangan untuk bisa melewati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 3,5 persen pada Pemilu 2014 nanti. Gus Yusuf -sapaan Yusuf Chudlori- mengaku banyak mendapat pertanyaan dari kader PKB di kalangan akar rumput yang khawatir bahwa Pemilu 2014 nanti akan menjadi pemilu terakhir bagi partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu.

"Tantangannya sekarang adalah 3,5 persen. Banyak yang tanya apakah ini Pemilu wada' (terakhir). Kalau sampai itu Pemilu wada' ya bahaya," ucap kiai yang cukup berpengaruh di kalangan anak muda di Magelang dan sekitarnya itu.

KENDAL - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kemarin (15/4) terlihat sumringah. Wajahnya terlihat berbinar saat duduk di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News