PKB Sambut Tawaran Kerja Sama dari NasDem, Keputusan Akhir Tergantung Rapat di Surabaya
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid mengatakan bahwa PKB menyambut baik tawaran kerja sama dari Partai NasDem untuk Pilpres 2024.
"Tibalah saatnya untuk lebih maju mengambil keputusan terkait langkah PKB di pilpres ini, utamanya kabar beredar terakhir terkait tawaran kerja sama dengan NasDem," kata Jazilul di DPP PKB, Jakarta Pusat.
PKB pun langsung menggelar rapat pleno di Jakarta, Jumat (1/9), untuk menyikapi dan menghormati tawaran kerja sama dari partai pimpinan Surya Paloh tersebut.
Meskipun jalannya rapat pleno berlangsung alot, lanjut dia, elite PKB menyambut baik tawaran dari Partai NasDem.
“Yang jelas tadi dinamikanya sangat alot. Masing-masing juga memberikan argumentasi baik dari (Dewan) Syura maupun (Dewan) Tanfidz. Pada ujungnya, keputusannya akan ada finalisasi. Namun, hari ini semuanya menyambut baik tawaran kerja sama dari Partai NasDem," ungkapnya.
Menurut Gus Jazil, panggilan akrab Jazilul Fawaid, finalisasi kerja sama itu akan dibahas dalam rapat di Surabaya, Jawa Timur, sore nanti.
"Tentu tawaran kerja sama akan difinalisasi dengan rapat yang lebih luas," ungkapnya.
Soal keputusan duet Anies dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 akan diresmikan, tergantung dari hasil rapat di Surabaya yang akan digelar pada pukul 15.00 WIB nanti. "Rapat yang nanti akan memutuskan," pungkas Jazilul. (mcr8/jpnn)
Waketum PKB Jazilul Fawaid menyampaikan PKB menyambut baik tawaran kerja sama dari NasDem untuk Pilpres 2024.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi