PKB Sebut Ada yang Ingin Rebut Kursi Marwan, Ini Buktinya
jpnn.com - JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menduga ada manuver-manuver politik mengarahkan isu reshuffle kabinet terhadap kader partainya.
Bahkan, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid mengatakan, ada pihak yang mengincar kursi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang kini dijabat kader PKB Marwan Jafar. Caranya, kecam dia, dengan menyebar berita fitnah atau di luar fakta.
Karenanya, ia menegaskan, PKB siap melawan manuver pihak-pihak tertentu tersebut. "PKB akan melawan segala bentuk penggiringan berita dan melawan ambisi orang-orang tertentu yang ingin merebut kemendes,” kata Jazil di Jakarta, Senin (4/4).
Jazil memang tidak asal bicara. Akhir bulan lalu tepatnya 23 Maret 2016, ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Forum Pendamping Dana Desa Jawa Barat berdemonstrasi di Istana Negara.
Presiden waktu itu tidak berada di Jakarta. Tak biasanya, ketika itu Sekretaris Kabinet Pramono Anung langsung menerima 17 perwakilan pendemo, dan kepada media terang-terangan menyerang kinerja Menteri Desa Marwan Jafar.
“Kelihatan sekali motifnya, pernyataan Seskab di media ketika itu kan ingin intervensi atau ngatur-ngatur presiden,” ujar Jazil.
Gayung bersambut, usai ditemui Pramono, para pendemo diterima anggota Fraksi PDIP Diah Pitaloka dan Alex Lukman di Senayan, meski waktu itu lagi reses. Koordinator demonstrasi itu bahkan mengaku bahwa aksinya atas inisiatif politikus PDIP.
Selain Pramono Anung dan Diah Pitaloka, kata dia, politikus PDIP Budiman Sudjatmiko pun jauh-jauh hari ikuti memobilisasi eks pendamping PNPM di beberapa daerah di Jawa Tengah.
- Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot
- KPK Buka Peluang Proses Shanty Alda di Kasus Abdul Gani
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Gangguan Kelenjar Tiroid, Bahaya Tersembunyi yang Sering Diabaikan
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat