PKB Segera Konsultasikan Nama JK ke Para Kiai

jpnn.com - JAKARTA - Nama kandidat calon presiden (capres) yang akan diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin semarak pasca-pendeklarasian M Jusuf Kalla oleh 25 dewan pengurus wilayah (DPW) partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu Kamis (30/1) lalu di Banjarmasin. Pria yang dikenal dengan inisial JK itu menambah deret bakal capres PKB setelah sebelumnya Moh Mahfud MD dan Rhoma Irama sudah jauh-jauh hari mendeklarasikan diri.
Lantas apa tanggapan DPP PKB? "DPP PKB merespon pendeklarasian Pak JK sebagai capres. Khusus Pak JK, DPP PKB akan serius," kata Ketua DPP PKB, Marwan Jafar saat dihubungi, Sabtu (1/2).
Namun, mengantongi mayoritas DPW PKB memang tak serta-merta membuat JK otomatis bakal diusung sebagai capres. Marwan mengatakan, partainya tetap perlu mendengar nasihat para kiai maupun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
"Kita akan mengonsultasikan nama Pak JK dengan para kiai dan PBNU. Tentunya Pak Mahfud dan Pak Rhoma juga ikut kita konsultasikan dengan apara kiai," tambah Marwan.
Selain itu, lanjut politisi muda yang kini memimpin Fraksi PKB di DPR itu, penentuan nama capres partainya juga akan ditentukan melalui survei internal. PKB berencana menggelar dua kali survei sebelum memutuskan nama yang akan diusung pada Pilpres 2014 nanri.
"Dari survei internal itu akan terlihat siapa yang unggul dari ketiga nama. Kita juga akan bawa aspirasi para kiai dan hasil konsultasi dengan PBNU," pungkas Marwan.(ara/jpnn)
JAKARTA - Nama kandidat calon presiden (capres) yang akan diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin semarak pasca-pendeklarasian M Jusuf Kalla
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Pemerintah, Kadin Merenovasi 500 Rumah tidak Layak Huni
- Tonton Teater Imam Bukhari-Sukarno, Megawati Sampaikan Pesan Penting
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Djuyamto Cs Terima Rp 22,5 Miliar di Kasus Suap Hakim Rp 60 M, Sisanya Mengalir ke Mana?
- Wilmar Group Suap Hakim Rp 60 M Demi Lepas dari Korupsi CPO, Ada Peran Marcella Santoso