PKB Selidiki Motif Lily Wahid Dan Gus Choi
Rabu, 23 Februari 2011 – 16:14 WIB

PKB Selidiki Motif Lily Wahid Dan Gus Choi
JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, tidak bisa menyembunyikan rasa gerahnya terhadap hasil paripurna angket pajak. Meski kubu pro pemerintah yang menolak angket pajak akhirnya menang, namun suara bulat PKB dinilai ternoda dengan ‘murtad’nya pilihan dua anggota Fraksinya Lily Wahid dan Effendy Choirie (Gus Choi) yang memilih menyetujui angket pajak. "Tidak ada. Makanya akan dibawa ke rapat DPP secepatnya. Akan kita selidiki apa motif dibalik ketidaktaatan pada putusan. Apakah ada motif pribadi? Apakah ada suap? Apakah motif-motif lain sehingga berani melawan keputusan fraksi?" tegas Muhaimin.
"Karena sudah terlampau sering, kita curigai ada sesuatu motif di luar kepentingan PKB. Apakah itu motif pribadi atau yang lain. Makanya akan kita telusuri. Tergantung nanti informasinya bagaimana, apakah ada suap atau tidak,’’ kata Muhaimin pada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/2).
PKB dinilai akan bersikap tegas pada Lily Wahid, apalagi sebelumnya saat angket kasus Century, adik kandung almarhum Gus Dur ini juga mengambil sikap yang bersebrangan dengan ketentuan partai. Atas dua kali sikap kontra dengan partai ini, Muhaimin mengaku tidak ada laporan lisan atau tertulis dari Lily Wahid dan Gus Choi.
Baca Juga:
JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, tidak bisa menyembunyikan rasa gerahnya terhadap hasil paripurna angket
BERITA TERKAIT
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik