PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
"Indonesia saat ini sudah menjadi anggota G20 dan G8 karena tergolong sebagai negara besar. Karena itu, wajar apabila pendapatan negara dituntut makin besar dari sektor pajak," ujarnya.
Riza pun kembali mengajak semua pihak untuk memberi kesempatan kepada pemerintahan Prabowo guna menyukseskan program-program kesejahteraan rakyat.
"Kalau tidak menambah pajak dari mana akan membiayai gaji guru, sertifikasi guru, pembangunan gedung sekolah, 3 juta rumah untuk rakyat, makan bergizi gratis, dan lainnya," katanya.
"Pajak adalah sarana untuk membangun. Kalau tidak nambah PPN, kita pasti sudah memangkas subsidi bahkan bisa mencabut banyak jenis subsidi," imbuh aktivis 98 ini.
Meski demikian, Riza juga menyampaikan perlunya pengawasan terhadap pelaksanaan belanja pemerintah.
"Sekali lagi, berikan kesempatan kepada pemerintah menjalankan UU menyangkut PPN 12%. Mari awasi pelaksanaannya agar tidak disalahgunakan atau terjadi kebocoran. Setelah itu, dievaluasi bersama pelaksanaannya," tutur Riza.(adk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kenaikan PPN 12 persen menuai pro dan kontra. PKB beri sentilan kepada PDIP. Simak selengkapnya.
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Mufthia Ridwan
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- JAMAN: Masih Ada Celah di Undang-Undang untuk Tidak Naikkan PPN 12 Persen