PKB Serukan Nahdliyin Tolak NII
Senin, 09 Mei 2011 – 07:38 WIB
JAKARTA - Partai-partai ikut berusaha mengambil ruang dalam maraknya rekrutmen anggota jaringan gerakan Negara Islam Indonesia (NII), belakangan ini. Khususnya kepada warga nahdliyin, Ketua Umum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar menyerukan agar lebih tegas menutup ruang-ruang berkembangnya gerakan tersebut. Mantan ketua umum PB PMII itu menambahkan, bahwa gerakan NII maupun gerakan radikalisme yang marak belakangan sebenarnya hanya lah kelompok kecil di dalam masyarakat. "Yang sebetulnya juga sangat tidak jelas dan tidak mempunyai kekuatan apa-apa," tandasnya.
"Sudah saatnyalah PKB dan NU bangkit dan bergerak lebih agresif, lebih proaktif untuk ngomong, bicara, serta menata diri," tegas Muhaimin Iskandar, dalam pernyataannya, di Jakarta, kemarin (8/5). Dia menyatakan, sebagai kelompok muslim terbesar di Indonesia, warga nahdliyin sesungguhnya memiliki peran yang sangat besar untuk menangkal tumbuh kembangnya gerakan NII.
Baca Juga:
Dia menilai, selama ini, sebagian besar keluarga besar ahlussunnah wal jamaah masih lebih banyak memilih bersikap diam. "Silent majority ini kini harus bergerak menjadi mayoritas yang tegas menolak, termasuk menolak berbagai tindak kekerasan atas nama agama," papar Muhaimin, lagi.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai-partai ikut berusaha mengambil ruang dalam maraknya rekrutmen anggota jaringan gerakan Negara Islam Indonesia (NII), belakangan
BERITA TERKAIT
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata