PKB Tak Mau Cari Perkara dengan RUUK Jogja
Senin, 10 Januari 2011 – 20:42 WIB
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Lily Chodidjah Wahid, menyarakan bahwa F-PKB menolak Rancangan Undang-undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (RUUK DIY) yang diajukan pemerintah. Alasannya, isi RUU itu hanya membuka persoalan baru. Menjawab pertanyaan bahwa RUUK DIY itu sudah masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) dan harus selesai tiga bulan ke depan, Lily mengatakan, masih banyak RUU yang lebih penting dari itu. Misalnya, sebut Lily, soal tanggung jawab negara terhadap masyarakat miskin yang jumlah kian bertambah.
"RUUK DIY itu ibaratnya mencari persoalan di tengah masih banyaknya persoalan yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Karena itu, F-PKB harusnya menolak," tegas Chodidjah Wahid, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (10/1).
Baca Juga:
Dalam kondisi yang serba sulit ini, lanjut Lily, F-KB mestinya pintar-pintar dalam menentukan skala prioritas dan tidak ikut menambah masalah dengan cara mendukung keinginan pemerintah pusat secara berlebihan. "Jangan berlebihan dalam mendukung kekuasaan karena belum tentu itu bermanfaat untuk kepentingan bangsa dan negara ini ke depan. Jadi harus pintar-pintar dalam memberikan dukungan atau penolakan sekalipun," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Lily Chodidjah Wahid, menyarakan bahwa F-PKB menolak Rancangan Undang-undang
BERITA TERKAIT
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan