PKB tak Minati Capres dari Konvensi Rakyat
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar mengatakan, partainya ogah melirik para kandidat calon presiden (capres) konvensi rakyat. Alasannya, karena partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu sudah punya tiga kandidat sendiri.
Ketiganya adalah Rhoma Irama, Mahfud MD dan, Jusuf Kalla (JK). Karena itu PKB tidak berniat meminang capres hasil konvensi rakyat yang di antaranya terdapat nama Rizal Ramli, Isran Noor, hingga Yusril Ihza Mahendra.
"Politik is posible, semua serba mungkin, tapi sampai kini kita belum lirik ke sana (capres konvensi rakyat). Karena PKB masih konsentrasi di tiga nama itu (Rhoma, Mahfud, dan JK)," kata Marwan dikonfirmasi, Selasa (11/3).
Menurut Ketua Fraksi PKB DPR RI itu, partainya punya prinsip capres yang akan diusung haruslah tokoh yang ikut berjuang bersama PKB jelang Pemilihan Legilatif (Pileg) 9 April nanti.
"Karena melirik (capres konvensi rakyat) setelah pileg kan mereka tidak berkeringat (berjuang) bersama-sama PKB, maunya kita yang jadi capres PKB mau berkeringat bersama-sama, ada keringetnya lah," jelas Anggota Komisi V DPR RI itu.
Selain itu, jika PKB mengusung capres dari konvensi rakyat, maka akan terjadi kecemburuan dari para kandidat capres PKB yang sudah ikut membesarkan partainya jauh sebelum Pileg.
"Kalau yang gak pernah keringetan di PKB kita calonkan, yang keringetan iri," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar mengatakan, partainya ogah melirik para kandidat calon presiden (capres) konvensi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang