PKB tak Permasalahkan PNS Mudik Pakai Mobil Dinas

jpnn.com - JAKARTA- Anggota Komisi II DPR, Yanuar Prihatin mendukung kebijakan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yudi Chrisnandi yang memperbolehkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) mudik menggunakan mobil dinas.
Mitra kerja MenPAN-RB di Komisi II ini melihat banyaknya PNS kesulitan mendapatkan tiket mudik. Belum lagi, semakin mahalnya ongkos perjalanan menuju kampung halaman.
"Tidak apa mereka (PNS) bawa mobil dinas. Asalkan bertanggung jawab," ujar Yanuar kepada wartawan, Senin (29/6).
Politisi PKB ini pun langsung mendefinisikan arti tanggung jawab. Baginya, jika PNS memakai kendaraan dinas harus jelas keberangkatan, izin pimpinan serta tepat waktu saat masuk kerja usai mudik lebaran.
PNS juga tidak membebani bensin dan kerusakan kepada negara. "Ibarat meminjam mobil di rental. Maka ketika rusak dan bensin harus bayar sendiri. Jangan lagi dibebani kepada negara," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri PAN RB memperbolehkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran. Syaratnya harus ada izin dari atasan, sudah berkeluarga, dan PNS yang memiliki kendaraan pribadi dilarang menggunakan kendaraan dinas. (rm/jpnn)
JAKARTA- Anggota Komisi II DPR, Yanuar Prihatin mendukung kebijakan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yudi
- Pengiriman 70 Ribu Batang Rokok Ilegal Digagalkan, Begini Modus Pelaku Mengelabui Petugas
- IKASTARA Legal Gelar Launching dan Seminar Hukum
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal
- Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah
- KPK Panggil Ketum PP Japto dan Ahmad Ali sebagai Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari