PKB Tertarik Usung Risma Jadi Capres
jpnn.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali bikin manuver. Seolah tak mau kehilangan momentum, Green Party kini menggadang-gadang Walikota Surabaya Tri Rismaharini sebagai capres yang akan mereka usung. Sebelumnya, partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini menggadang-gadang Jusuf Kalla, Mahfud MD dan raja dangdut Rhoma Irama.
Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR, M Hanif Dakhiri mengakui jika partai juga tertarik dengan Tri Rismaharini yang belakangan namanya berkibar karena sukses memimpin Surabaya.
"Kami tertarik dengan orang baik seperti Bu Risma,"ujar Hanif usai diskusi "Caleg Aktivis Vs Caleg Artis" di Graha Gus Dur, Jakarta, Selasa (25/2).
Menurut Hanif, Risma memiliki empati dan kerja yang baik. Secara pertemanan kata Hanif, Risma juga punya hubungan baik dengan PKB. Risma memimpin Surabaya yang notabene basis Nahdlatul Ulama (NU).
Sebelumnya isu mundurnya Risma sebagai walikota Surabaya menjadi buah bibir politik secara nasional. Isu yang melatarbelakanginya pun banyak berkembang. Risma dinilai ada konflik dengan internal PDIP. Isu Risma mau mundur pun semakin panas ketika Risma menemui Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso beberap hari lalu.
Selain PKB, Gerindra juga secara terang-terangan mengaku tertarik jika Risma mau bergabung dengan Partai Gerindra. Bahkan jika disandingkan dengan Prabowo Subianto di pilpres 2014 nanti. (dem/rmol)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali bikin manuver. Seolah tak mau kehilangan momentum, Green Party kini menggadang-gadang Walikota Surabaya Tri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024