PKB Terus Dorong Kiprah Perempuan Nahdliyin di Politik
Kamis, 11 April 2013 – 21:43 WIB
JAKARTA - Kalangan perempuan dari Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan mekin berperan dalam kancah politik nasional. Tidak hanya terjun ke politik untuk menjadi anggota legislatif, kalangan perampuan Nahdliyin juga diharapkan mampu menjadi penentu dalam proses regenerasi kepemimpinan nasional. Setali tiga uang dengan Muhaimin, politisi PKB Anna Muawanah juga menyampaikan hal sama. Anna yang juga anggota DPR dari Fraksi PKB itu menegaskan, kepemimpinan nasional bukan hanya milik kaum pria. "Sudah waktunya perempuan ikut merumuskan dan berbicara tentang kepemimpinan nasional. Secara nyata, penduduk Indonesia mayoritas adalah perempuan dan itu tidak dapat dipungkiri," tegasnya.
Ketua Umum PKB, A Muhaimin Iskandar, mengungkapkan, partainya terus berupaya agar kiprah kaum perempuan Nahdliyin bisa diperhitungkan di pentas politik nasional. "Merumuskan kepemimpinan nasional bukanlah hal para pria," ucap Muhaimin saat membuka halaqoh (diskusi) "Perempuan Nahdliyin" di Graha Gus Dur, kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (11/4).
Hadir pula pada diskusi itu antara lain Ketua Umum Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB) Anna Muawanah dan Bupati Kutai Timur, Isran Noor. Dalam kesempatan itu Muhaimin mengaku bangga karena PPKB maupun Fatayat NU terus proaktif menunjukkan kiprahnya dalam pentas politik nasional. "Saya doakan semua caleg perempuan nanti bisa jadi (terpilih, red)," ucap politisi yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Kalangan perempuan dari Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan mekin berperan dalam kancah politik nasional. Tidak hanya terjun ke politik untuk
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran