PKB Tetap Andalkan NU
Senin, 30 April 2012 – 09:52 WIB

PKB Tetap Andalkan NU
JAKARTA - Ketua DPP PKB Marwan Jafar memastikan kalau partainya yang lahirnya dibidani NU sudah seharusnya memperjuangkan kepentingan NU. "Saat ini kami mengkonsolidasi semua elemen PKB yaitu PPKB, Garda Bangsa, Gemasaba dan elemen NU seperti Muslimat, Fatayat, Anshor untuk kembali memperjuangkan kebesaran NU dan PKB bersama-sama," kata Marwan di sela-sela kunjungannya di Dapil III Jateng yang meliputi Pati, Blora, Rembang, dan Grobogan.
Dijelaskan Marwan, saat ini PKB memiliki 28 kursi di DPR RI dan 4 kursi di DPRD Pati. Ke depan diharapkan bisa mencapai 100 kursi di DPR RI dan 10 hingga 12 kursi di DPRD Pati. "Pasti bisa dicapai asal segenap organisasi di bawah NU dan PKB bisa bersatu," imbuhnya.
Menurutnya, apalagi dalam pileg 2014 nanti berlaku aturan siapa yang mempunyai suara terbanyak akan menjadi wakil rakyat. 
"Ini kesempatan semua warga NU dan PKB. Silakan mendaftarkan diri menjadi caleg agar suara PKB menjadi lebih besar. Warga NU harus memilih PKB karena hanya PKB satu-satunya partai yang konsisten memperjuangan dan membela hak-hak ajaran ahlusunnah wal jamaah (aswaja). Karena jika PKB besar otomatis NU akan sejahtera," urai Marwan setengah berorasi.
Marwan menilai, pihaknya yakin
dengan konsolidasi ini, PKB bisa memperoleh suara lebih baik bahkan menjadi pemenang Pemilu di 2014 nanti. "Kami optimis PKB akan besar dan jaya jika konsolidasi partai seperti ini bisa berlangsung terus menerus dan sinergis dilakukan semua jajaran pengurus partai dan anggota DPR di seluruh tingkatan masing-masing," pungkasnya. (ind)
JAKARTA - Ketua DPP PKB Marwan Jafar memastikan kalau partainya yang lahirnya dibidani NU sudah seharusnya memperjuangkan kepentingan NU. "Saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Incar Pemodal Politik Uang di PSU Pilkada Kabupaten Serang
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Pakar Hukum Abdul Chair Dorong MK Tetapkan Pemenang Pilkada Banggai Tanpa Kembali PSU
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos