PKB Tuding Bom Bunuh Diri di Masjid Sebagai Alibi
Untuk Menutupi Gerakan Jaringan Teroris
Jumat, 15 April 2011 – 21:42 WIB
DPP PKB juga menyarankan Polri untuk tidak ragu-ragu meminta bantuan TNI ataupun BIN untuk mengejar otak pemboman. Selain itu, PKB juga berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi peluang lebih besar kepada aparat intelijen di BIN untuk melakukan deteksi dini dan menangkap para teroris. "Agar tidak jatuh korban lebih banyak lagi," cetusnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua umum GP Ansor Nusron Wahid. Ia mendesak agar Presiden mengerahkan segala potensinya untuk menangkap aktor intelektual di balik aksi bom bunuh diri saat umat Islam tengah melaksanakan salat Jumat itu.
"Kalau kantor polisi saja diserang, bagaimana ada jaminan keamanan di tempat-tempat umum lainnya? Ini jelas-jelas menantang untuk perang," tegasnya.
Lebih lanjut Nusron mengatakan, tidak mungkin aksi itu dilakukan orang biasa. Nusron menyebut pelaku jelas terlatih.
JAKARTA - Bom bunuh diri di Masjid Addzikra kompleks Mapolresta Cirebon membuat banyak pihak meradang, tak terkecuali kalangan partai politik. Sekjen
BERITA TERKAIT
- Sapa Warga Purwokerto, Jokowi dan Cagub Ahmad Luthfi Ngopi Bareng di Mal
- Borok Moral Persepi Terbongkar, Dewan Etik Punya Peran Ganda
- Jaringan Pemantau Pemilu Kembali Desak DKPP Pecat Pimpinan KPU & Bawaslu Lahat
- Ingin Warga Jakarta Sejahtera, Aliansi Masyarakat Sunda Dukung Pram-Doel
- Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
- Indah Amperawati Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Lumajang lewat Program Dana Dusun