PKB Tunggu Koalisi Partai
jpnn.com - PEKANBARU - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Riau telah menyiapkan tiga nama untuk maju dalam Pilkada serentak Kota Pekanbaru 15 Februari 2017 mendatang. Namun meskipun sudah disiapkan untuk menjadi bakal calon, ketiganya harus mampu mencari dukungan partai lain untuk melengkapi syarat dukungan guna menjadi calon kepala daerah.
Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid mengatakan, seharusnya pada pertengahan bulan Agustus 2016 ini pihaknya sudah mengumumkan siapa Bakal calon yang akan dkdukung. Namun karena bakal calon yang telah dijaring belum bisa mampu melengkapi partai koalisi.
"Pengumuman siapa Bakal calon yang akan didukung kami tunda jadi akhir bulan. Kami masih menunggu siapa Bakal calon yang dapat melengkapi partai koalisi. Selain dari calon, kami di pengurus partai juga terus menjalin komunikasi dengan partai lain," kata Abdul Wahid seperti diberitakan Riau Pos (Jawa Pos Group), hari ini (17/8).
Dilanjutkan Wahid yang juga anggota Komisi D DPRD Riau tersebut, dari tiga nama yang telah mengerucut tersebut ada salah satu diantaranya kader partai. Ia adalah Zaidir Albaiza, namun untuk dua nama lagi Wahid enggan menyebutkan namanya. Sedangkan untuk Pilkada Kampar, sudah mengerucut ke dua nama.
"Syarat terakhir yang harus dilengkapi oleh para bakal calon kepala daerah itu adalah kelengkapan koalisi saja. Karena mereka sudah melewatkan beberapa tahapan seperti fit and proper tes dan tahapan lainnya. Mudah-mudahan proses ini dapat segera selesai dan dapat diumumkan siapa calon yang didukung," jelasnya. (sol/jpg)
PEKANBARU - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Riau telah menyiapkan tiga nama untuk maju dalam Pilkada serentak Kota Pekanbaru 15 Februari 2017 mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Versi 4 Lembaga Survei: Peluang Pram-Doel Menang 1 Putaran Kian Lebar
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah
- Ceng Mujib Ajak Masyarakat Menciptakan Pilkada Aman dan Damai
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Ahmad Luthfi: Kebijakan Publik Bukan Sekadar Angka, tetapi Sentuh Dimensi Kemanusiaan
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral