PKB: Usulan Pemerintah Langkah Mundur Demokrasi

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PKB di DPR, Lukman Edy menilai sistem terbuka terbatas yang diusulkan pemerintah dalam Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu) merupakan sebuah kemunduran.
Ini dikatakan Lukman Edy, terkait beberapa isu pokok dalam draft RUU Pemilu yang telah dikirim ke DPR.
Diketahui, dalam sistem terbuka terbatas, nama calon ada di surat suara tapi tidak boleh pilih calon. Yang dicoblos harus nomor atau gambar partai.
Penentuan calon terpilih murni didasarkan pada nomor urut calon yang diusung parpol.
"Menurut saya ini yang disebut dengan langkah mundur berdemokrasi kita. Ini proporsional tertutup tetapi kenapa dinyatakan terbuka terbatas," kata Lukman di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (25/10).
Bahkan, wakil ketua komisi II DPR ini menilai pemerintah tidak clear, membelok belokkan istilah.
Karena itu, Ia meyakini sistim ini akan ditolak oleh partai-partai yang konsisten dengan keterbukaan dan tidak mau mundur lagi dalam berdemokrasi.(fat/jpnn)
JAKARTA - Politikus PKB di DPR, Lukman Edy menilai sistem terbuka terbatas yang diusulkan pemerintah dalam Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan
- Rano Karno Bakal Lanjutkan Ide Heru Budi untuk Bangun Pulau Sampah
- Ada Sosok Wanita Muda dalam Sengketa Merek Minyak Gosok, Terungkap di Pengadilan
- Sosialisasi Layanan Zakat, Lemhannas: Kedermawanan Sosial Bagian Ketahanan Nasional