PKI dan Baladewa
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 30 September 2022 – 18:55 WIB
Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta Timur. Monumen tersebut merupakan penanda tentang peristiwa G30S/PKI. Foto: Ricardo/JPNN.com
Dengan panah saktinya, Srikandi bisa menembus dada Bisma yang kebal terhadap senjata apa pun.
Kesaktian Bung Karno meleleh di depan Soeharto.
Bung Karno meremehken Soeharto karena menganggapnya tidak sepintar Nasution atau Yani.
Ternyata Bung Karno kecele.
Soeharto yang terlihat tidak pintar ternyata jenius.
Terbukti, Soeharto berhasil melakukan kudeta merangkak terhadap Bung Karno, yang dengan sukarela menyerahkan kekuasaan melalui Surat Perintah 11 Maret 1966.
Dengan surat sakti itu, Soeharto memburu musuh-musuhnya.
Pimpinan PKI ditangkap dan dibunuh.
Dalam sejarah Indonesia modern, peristiwa 30 September 1965 menjadi episode paling kelam dan sekaligus paling brutal.
BERITA TERKAIT
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan
- Tim Jatantras, Resmob, dan Reskrim Buru Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Jakbar
- Ibu dan Anak Dibunuh, Jasadnya Ada di Toren