PKI dan TNI
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 01 April 2022 – 19:34 WIB
Suharto memanfaatkan kompleksitas itu dengan cerdik dan akhirnya muncul sebagai pemenang.
Suharto jatuh setelah berkuasa 32 tahun.
Komunisme yang ditekan habis-habisan selama masa kekuasaan Suharto pelan-pelan mulai bangkit.
Gugatan agar pemerintah meminta maaf terhadap kekerasan yang dilakukan terhadap PKI mengemuka.
Namun, tantangan muncul dari kalangan Islam dengan sangat keras.
Berbagai kontroversi yang terjadi setiap kali muncul isu mengenai PKI adalah wujud dari luka lama yang belum benar-benar sembuh.
Sudah pernah ada upaya untuk melakukan rekonsiliasi nasional.
Sudah pernah muncul gagasan dari pemerintah untuk meminta maaf terhadap anggota dan simpatisan PKI yang manjadi korban Orde Baru.
Keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk memperbolehkan anak dan keturunan PKI mendaftar ke TNI memantik kontroversi lama.
BERITA TERKAIT
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Ini Lho Tampang Pengeroyok Anggota TNI Pratu Azis Purwanto