PKI Sudah Mati, Saatnya Indonesia Bangkit Jadi Bangsa Besar
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Boni Hargens menilai Indonesia sudah melewati sejarah panjang yang penuh dengan darah dan air mata. Karena itu, sudah seharusnya Indonesia bisa bangkit menunjukkan jati diri sebagai bangsa yang besar dan tidak disibukkan isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Jangan lagi ada kekuatan menghambat arus berpikir yang sehat. Jangan lagi kebodohan dipelihara. PKI sudah mati," ujar Boni di Jakarta, Jumat (22/9).
Boni menegaskan, PKI sudah dilibas. Hanya saja, katanya, masih ada hegemoni narasi tentang komunis.
Para korban tragedi 1965 pun terus teringat oleh ketidakadilan. Di sisi lain, ada pihak yang membunuh pihak lain tapi merasa menjadi pahlawan.
"Tentu saja ini sebuah paradoks, tapi sudahlah. Biarkan ahli sejarah berjuang meluruskan yang bengkok," ucapnya.
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) ini menambahkan, seluruh elemen bangsa sebaiknya membiarkan sejarah mencari bentuk baru yang konstruktif dan bebas dari hegemoni. "Mari berpikir ke depan, politik tidak harus berdarah-darah," kata Boni.(gir/jpnn)
Indonesia sudah melewati sejarah panjang yang penuh darah dan air mata. Karena itu, Indonesia seharusnya sudah jadi bangsa besar tanpa disibukkan soal PKI lagi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Amerika Terancam Jadi Negara Komunis ala China
- Aliran Sesat
- Boni Hargens Nilai Lonjakan Suara PSI Masuk Akal, Begini Penjelasannya
- Duka Mantan
- Merespons Dugaan Korupsi SYL, Boni Hargens Ingatkan Modus Koruptor Membenturkan Institusi Negara
- Menghapus Stigma PKI di TNI, Andika Perkasa Pantas jadi Cawapres