PKKMB 2024 Universitas Trisakti Jadi Ajang Menggali Potensi Mahasiswa Baru, Hilangkan Bullying
jpnn.com, JAKARTA - Pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB) 2024 Universitas Trisakti sukses digelar. Kegiatan yang digelar selama 2 hari, mulai 23 hingga 24 Agustus 2024.
Kegiatan ini diikuti mahasiswa baru dari berbagai program studi, jajaran yayasan, rektorat, karyawan, dan dosen ini diselenggarakan dengan begitu meriah. Berbagai sajian acara berupa pembekalan dalam mempersiapkan mahasiswa dan mahasiswi baru ke gerbang pendidikan baru.
Rektor Universitas Trisakti, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya PKKMB ini sebagai ajang pengenalan sekaligus persiapan awal bagi mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi di kampus Universitas Trisakti.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal mengenal lebih jauh dunia akademik dan mengembangkan potensi diri di lingkungan kampus Universitas Trisakti. Manfaatkan kegiatan ini untuk memperluas wawasan untuk mengenal Universitas Trisakti lebih dalam," ungkapnya.
Selain sesi pengenalan lingkungan kampus, PKKMB 2024 juga diisi dengan berbagai kegiatan motivasi dari narasumber profesional serta alumni, juga pengenalan organisasi mahasiswa di tingkat universitas dan fakultas.
Dalam kesempatan sama, Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan, Ir. Yoska Oktaviano, M.T menyatakan bahwa telah mempersiapkan agenda besar bagi mahasiswa baru ini untuk menciptakan potensi-potensi para mahasiswa dalam bidang akademik dan non akademik.
Ini juga untuk menghilangkan indikasi tindakan bullying di lingkungan Universitas Trisakti.
"Kami buat kegiatan-kegiatan positif dan menyenangkan yang ada nilai prestasinya sampai ke tingkat internasional, supaya mahasiswa bisa lebih banyak mengembangkan dirinya ke arah yang positif” ungkapnya.
PKKMB 2024 Universitas Trisakti jadi ajang menggali potensi mahasiswa baru, hilangkan bullying.
- Bersama ESQ, FK Unair Targetkan Zero Bullying dalam Pendidikan Kedokteran
- Tangani Masalah Lingkungan, LPPM Trisakti Jalin Kerja sama dengan PKK
- Siswa SD di Ternate Meninggal Diduga Akibat Perundungan, Sahroni Soroti Kelalaian Pihak Sekolah
- Pengakuan Undip-RS Kariadi soal Bullying Jalan Pengusutan Kasus dr Aulia Risma
- Soal Dugaan Bullying di Binus School Simprug, Sahroni: Seharusnya Cari Solusi Bersama Dulu
- Korban Bullying Buka Suara di DPR, Sebut Pelaku Anak Ketua Partai