PKL Tanah Abang Jangan Disamakan Solo
jpnn.com - JAKARTA - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais angkat bicara soal penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Tanah Abang yang diinisiasi Gubernur DKI Joko Widodo. Menurutnya, penataaan PKL di Tanah Abang tak bisa disamakan dengan Solo.
Amien menyebut PKL di Tanah Abang lebih susah diatur. "Itu artinya bahwa PKL di Solo cuma sedikit, gampang diatur, berbeda dengan di Jakarta," kata Amien saat ditemui di acara pelepasan mudik bersama DPP PAN di Hall A Basket, GBK Senayan, Sabtu (3/8).
Amien juga menilai, PKL Tanah Abang menggunakan cara-cara yang politis untuk melakukan perlawanan. Untuk itu Amien berpesan agar Jokowi lebih bersabar dalam menertibkan PKL di pasar grosir terbesar di Asia Tenggara itu.
"Mereka lebih masif, lebih paham politik, lebih sulit, dia harus bersabar," ujar Ketua Majelis Pertimbangan PAN ini.
Pemerintahan Gubernur Jokowi mengalami kesulitan untuk menertibkan PKL di Tanah Abang. Para PKL menolak menempati gedung Blok G Tanah Abang yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta. Sebelumnya saat menjabat Wali Kota Solo, Jokowi dengan mudah bisa menata kawasan PKL di kota di Jawa Tengah itu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais angkat bicara soal penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Tanah Abang yang diinisiasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS