PKN Dibentuk demi Menggembosi Demokrat? Laksamana Sukardi Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Laksamana Sukardi menyebut parpolnya tidak dibentuk hanya demi menganggu satu partai seperti Demokrat.
Dia mengatakan itu demi menjawab pertanyaan awak media soal kemungkinan pembentukan PKN demi menggembosi Demokrat.
"Kalau tujuannya hanya menganggu satu partai, itu terlalu kecil," kata Sukardi ditemui di kantor DPN PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/2).
Mantan Menteri BUMN itu melanjutkan bahwa PKN dibentuk demi kemajuan bangsa dan bukan sekadar menganggu satu partai.
"Kami ingin membangun bangsa dan negara yang lebih besar lagi," ujar Sukardi.
Sementara itu, Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyebut kader parpolnya tidak berasal dari berbagai kalangan dan bukan Demokrat semata.
Namun, dia menyadari isu partainya dikaitkan dengan Demokrat karena faktor kesejarahan menyusul status elite PKN yang berasal dari partai yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono tersebut.
"Kami ini latar belakangnya macam-macam bahwa nilai politisnya tinggi begitu (PKN dikaitkan dengan Demokrat, red), mungkin aspek kesejarahan saja," kata Pasek.
Politikus PKN Laksamana Sukardi menilai terlalu kecil apabila parpolnya dinarasikan pihak tertentu dibentuk demi menggembosi Demokrat.
- LAN Sebut Kemenag Berhasil Mengembangkan Kepemimpinan Dalam PKN Tingkat II
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- PKN Akan Mengawal Program Prabowo yang Prorakyat