PKNU Masih Fokus Gugat KPU
Enggan Tanggapi Niat Kiai Hijrah ke PKB
Sabtu, 03 November 2012 – 06:16 WIB

PKNU Masih Fokus Gugat KPU
Anam menyatakan, dalam rakor yang dilaksanakan di Kantor DPP PKNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, tersebut, seluruh pimpinan wilayah telah sepakat untuk tetap memperjuangkan partainya agar bisa mengikuti Pemilu 2014. "Upaya ini penting. Sebab, demokrasi tidak boleh sampai dikalahkan keculasan," tandasnya.
Baca Juga:
Anam menyindir, di antara 16 partai yang dinyatakan KPU lolos untuk mengikuti tahap selanjutnya (verifikasi faktual), ada beberapa partai yang sebenarnya tidak layak lolos. Ada salah satu partai yang bahkan tidak punya infrastruktur di Jakarta. "KPU daerahnya sampai bingung mau verifikasi faktual. Ini di ibu kota lho, bagaimana dengan di daerah-daerah," cetusnya.
Sebagai partai yang berbasis massa nahdliyin (warga NU), sejak dinyatakan gagal dalam verifikasi administrasi, PKNU terus menjadi incaran sejumlah partai. Terutama mereka yang juga mengincar basis massa warga NU. Selain PKB dan PPP, Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) pimpinan Yenny Wahid juga telah melayangkan undangan mengajak bergabung.
Konsentrasi kami sekarang membereskan KPU dulu. Keputusan yang tidak adil kemarin tidak bisa dibiarkan," tegas Anam, kembali enggan membicarakan opsi penggabungan dengan partai yang lolos verifikasi administrasi.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Choirul Anam enggan mengomentari lebih jauh sikap sejumlah kiai di Jawa Tengah yang
BERITA TERKAIT
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo