PKNU Tuding Golkar Ingin Kembali ke Orde Baru
Selasa, 13 Maret 2012 – 20:02 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Choirul Anam, menganggap Partai Golkar semakin memperlihatkan keinginannya untuk kembali ke zaman orde baru. Menurut Choirul, syahwat politik Golkar kembali ke zaman Orba semakin menjadi-jadi dengan memaksakan parliamentary threshold (PT) lima persen lolos dalam revisi undang-undang (UU) Pemilu.
"Ini Golkar semakin memperlihatkan syahwat politiknya yang ingin kembali menjadi satu satunya partai berkuasa seperti di era orde baru yang dipimpin Soeharto. Revisi UU Pemilu yang kini tengah dibahas oleh Pansus DPR dijadikan pintu masuk untuk memulai keinginannya itu," kata Choirul Anam, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (13/3).
Politisi yang akrab disapa dengan nama Cak Anam itu menambahkan, Golkar memanfaatkan momen revisi UU Pemilu untuk bisa mengontrol DPR. "Dalam pandangan politik Golkar, mungkin partai-partai kecil ini berpotensi menjadi penghalang keinginannya. Untuk itu, harus dibunuh dengan cara yang sistematis," kata dia.
Lebih lanjut dijelaskannya, saat ini Golkar dikuasai oleh cukong-cukong politik yang ingin mendapatkan kursi di DPR dengan cara gratis. "Golkar menginginkan kursi DPR tapi secara gratis yang diambil dari suara partai-partai kecil. Kalau ini benar-benar terjadi bisa bacok-bacokan seperti jaksa yang dibacok itu," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Choirul Anam, menganggap Partai Golkar semakin memperlihatkan keinginannya untuk kembali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilgub Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul Telak dari Eddy-Riezky dan Mawardi-Anita
- Hasil Hitung Cepat, Pramono-Rano Menang 1 Putaran di 5 Lembaga Survei
- Pramono Singgung Anies Hingga Ahok Setelah Unggul Dalam Penghitungan Suara
- Kapolda Banten Langsung Tangani Insiden TPS Roboh Ketika Pencoblosan
- Hasil Hitung Suara di TPS Tempat Pram Mencoblos, Paslon Nomor 3 Menang Telak
- Herman Deru-Cik Ujang Raih Suara Terbanyak di TPS 27 Komplek Perum Bulog