PKPI Kubu Gran Cempaka Siap Buka Komunikasi dengan Kubu Millenium

jpnn.com - JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang dilangsungkan pada 22 hingga 24 Agustus 2016 di Hotel Gran Cempaka, Jakarta dihadiri oleh 32 Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) dan 386 Dewan Pimpinan Kabupaten dan Kota (DPK) PKPI seluruh Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum PKPI hasil KLB Gran Cempaka, Haris Sudarno saat menggelar jumpa pers di Sekretariat Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI, kawasan Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (3/9).

Selain dihadiri DPP, DPK dan DPN, Haris juga menegaskan KLB tersebut didukung serta dihadiri oleh seluruh sesepuh/ pendiri PKPI dan sebagian besar anggota DPRD kader PKPI. "Total yang hadir saat KLB berlangsung sekitar 1.000 orang," kata Haris di dampingi anggota DPN bidang Ekonomi Andreas Tanudjaya, Wasekjen Ali Husni dan Ketua bidang Infokom, Mutiah.

Semua hasil KLB lanjutnya, telah dilaporkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham). Hingga jumpa pers ini digelar, kata dia, Kemkumham belum memberikan jawaban.

Tiga hari usai KLB PKPI digelar, pada 27 Agustus 2016 ujarnya, ada lagi KLB lain di Hotel Milinium Jakarta, diselenggarakan oleh Isran Noor dan Takudaeng Parawansa.

"Padahal Isran Noor sudah diberhentikan pada 25 Juli 2016 dan pada 30 Juli 2016 dihadapan Pak Try Sutrisno selaku ketua Dewan Penasihat PKPI, juga telah menyatakan mengundurkan diri. Artinya, KLB yang dia gelar pada 27 Agustus tidak sesuai dengan AD dan ART serta bertentangan dengan UU Nomor 2 tahun 2011 tentang Partai Politik," tegas Haris.

Dia jelaskan, sampai saat ini struktur DPN PKPI yang tercatat dan diakui oleh Kemkumham adalah hasil Rapat Pleno DPN PKPI tanggal 25 Juli 2016. "Rapat pleno menghasilkan keputusan disetujui penggantian Isran Noor dan mengangkat Pejabat Sementara Ketua Umum Haris Sudarno dan Sekjen Semuel Samson yang diperkuat dengan Surat Kemkumham Nomor: AHU.4.AH.11.01.40, tanggal 29 Juli 2016," ungkapnya.

Dia tambahkan, berdasarkan informasi, KLB di Hotel Milenium dihadiri oleh DPP dan DPK hasil penunjukkan baru. "Untuk mencegah masalah agar tidak berlarut-larut, kami siap ketemu dengan Pak AM Hendro Priyono selaku Ketua Umum PKPI hasil KLB Milenium untuk islah," pungkasnya.(fas/jpnn)