PKPI Sudah Putuskan untuk Mengusung Jokowi Lagi

jpnn.com - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) langsung tancap gas menyongsong Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Partai pimpinan AM Hendropriyono itu bahkan sudah punya calon.
Senin (12/6) sore, PKPI mendeklarasikan dukungan untuk mengusung Joko Widodo pada Pilpres 2019. Acara deklarasi dukungan untuk Jokowi -panggilan Joko Widodo- digelar di lapangan yang berada di samping kantor Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (12/6) petang.
Tampak hadir dalam deklarasi itu antara lain mantan Wakil Presiden Try Surisno dan petinggi PKPI. Ada pula petinggi Partai Damai Sejahtera (PDS) dan seribuan massa kader PKPI.
Hendropriyono saat membaca pernyataan politik PKPI menyatakan, keputusan partainya didasari fakta bahwa Indonesia memerlukan sosok seperti Jokowi. "Hari ini, Senin (12/6), PKP Indonesia menyatakan dukungan kepada Ir Joko Widodo untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang," ujar Hendro di hadapan ribuan kader PKPI.
Menurutnya, langkah PKPI tidak akan berhenti pada deklarasi dukungan. Sebab, PKPI akan menindaklanjutinya dengan dengan langkah-langkah strategis.
"PKPI percaya Jokowi sosok pemimpin yang mampu menerjemahkan amanat konstitusi pada pogram konkret yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Ia (Jokowi, red) menjalankan amanat melindungi seluruh tumpah darah Indonesia," pungkas mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu.(gir/jpnn)
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) langsung tancap gas menyongsong Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Partai pimpinan AM Hendropriyono itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jonan Vatikan
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Kunjungi Kraton Majapahit Jakarta, Dasco Disambut Hendropriyono
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak