PKS Ancam PAW Anggota DPRD yang Tertangkap Judi
Kamis, 03 Maret 2011 – 22:52 WIB
JAKARTA--Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas kasus perjudian yang menimpa anggota DPRD Gorontalo dari Fraksi PKS, Darmawan Duming, ditunda pekan depan. Penundaan ini karena Tim Badan Penegak Disiplin Organisasi DPP PKS masih dalam proses penyelesaian klarifikasi atas temuan di lapangan.
"Memang kita ingin mempercepat pengambilan keputusan terhadap kader PKS di Gorontalo. Tapi Tim Badan Penegak Disiplin Organisasi masih menyelesaikan laporannya. Setelah itu diajukan rekomendasinya ke DPP PKS dalam pekan ini juga," kata Wakil Sekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq yang dihubungi, Kamis (3/3). Dia berharap pekan depan sudah ada keputusan terhadap Darmawan. "DPP PKS ingin secepatnya kasus ini tuntas. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi atau dilindungi," tegasnya.
Baca Juga:
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tim Badan Penegak Disiplin Organisasi melakukan klarifikasi ke Gorontalo atas kasus yang menimpa Darmawan Duming pada Selasa (1/3). Darmawan terlibat kasus perjudian dan ditangkap di lokasi perjudian pada Minggu (27/2). Dari laporan yang berkembang di lapangan, menurut Mahfudz, ada tiga kesalahan Darmawan. Yaitu, kesalahan atas pribadinya sendiri bermain judi, kesalahan sebagai pejabat publik, dan kesalahan karena percobaan menyuap wartawan.
Mengenai sanksi yang akan dikenakan DPP, Mahfudz menyebutkan, jika terbukti benar, pimpinan pusat akan menunjuk pengganti antar waktu (PAW). Bila yang bersangkutan tidak mau mengakui perbuatannya dan menyesalinya, tindakan selanjutnya adalah melakukan pemecatan sebagai kader PKS. (esy/jpnn)
JAKARTA--Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas kasus perjudian yang menimpa anggota DPRD Gorontalo dari Fraksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom