PKS Bakal Polisikan Andi Arief
jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bereaksi keras atas tudingan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut PKS menerima uang dari Sandiaga Salahudin Uno terkait pencalonan presiden (pencapresan).
Ketua DPP PKS Ledia Hanifa menyatakan tudingan Andi Arief sangat serius, sebab menerima mahar politik dalam proses pencalonan presiden adalah tindakan pidana pemilu yang fatal.
"Pernyataan Andi Arief jelas fitnah keji," kata Ledia dalam keterangannya kepada JPNN, Kamis (9/8).
Dia menegaskan bahwa tudingan yang disampaikan Andi Arief itu tidak main-main. "Ini tudingan tidak main-main yang memiliki konsekuensi hukum terhadap yang bersangkutan," ujarnya.
Ledia mengatakan PKS siap membawa cuitan fitnah Andi Arief ke ranah hukum. Dia menegaskan bahwa Andi Arief sebagai petinggi partai politik yang sempat berkuasa di Indonesia tidak selayaknya sembarangan melempar fitnah kepada institusi secara terbuka.
"Saya melihat tidak ada klarifikasi resmi dari partainya sehingga kami menyimpulkan ini juga merupakan sikap institusi partai tempat Andi Arief bernaung," pungkas Ledia. (boy/jpnn)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bereaksi keras atas tudingan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief
Redaktur & Reporter : Boy
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional
- Kemenlu Sudah Berupaya Memulangkan Empat WNI Disekap, Tetapi Masih Buntu
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina