PKS Bakal Terus Tagih Janji Gerindra soal Wagub DKI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik telah memperkenalkan anggota DPR Ahmad Riza Patria sebagai calon wakil gubernur yang diusulkan partainya. Lalu, bagaimana respons PKS terhadap manuver terbaru Gerindra ini?
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa pihaknya belum menyetujui nama yang diajukan Partai Gerindra. Kalau ada yang menyebut PKS setuju, itu merupakan klaim sepihak.
“Iya dong. Pernyataan sepihak, tetapi kan dia (bilang) insyallah. Berarti dia juga tidak yakin,” kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/12).
Hidayat menegaskan pihaknya masih terus memperjuangkan kader PKS untuk menjadi wagub DKI Jakarta sebagaimana yang telah dijanjkan Partai Gerindra. Karena itu, Hidayat mengajak untuk menunggu keputusan dari DPP PKS.
“Pastilah DPP PKS akan memperjuangkan apa yang selama ini dijanjikan Gerindra untuk memajukan calon dari PKS,” ujarnya.
Hidayat mengatakan selama ini dikesankan seolah-olah dua nama yang sudah diajukan PKS, yakni Agung Yulianto dan Akhmad Syaikhu, tidak diterima. Padahal, belum ada keputusan resmi di sidang paripurna DPRD DKI Jakarta yang menyatakan nama itu diterima atau ditolak. Hal itu mengingat selama ini DPRD DKI Jakarta selalu berdalih tidak kuorum dan mengundurkan pembahasan cawagub DKI Jakarta yang diusulkan PKS.
“Kan selalu saja kemarin DPRD dengan dalih tidak kuorum, tidak kuorum, tidak kuorum, kemudian selalu diundurkan. Kenapa tidak kuorum, harusnya kuorum kemudian bahaslah itu diterima atau ditolak,” ujarnya.
Menurut dia, kalau dalam pembahasan itu ternyata diterima maka harus menerima segala konsekuensinya. Sebaliknya, kalau dua nama itu ditolak DPRD, maka PKS juga harus membuat penyikapan politik baru.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik telah memperkenalkan anggota DPR Ahmad Riza Patria sebagai calon wakil gubernur yang diusulkan partainya. Lalu, bagaimana respons PKS?
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah