PKS Berencana Gugat DPT Pileg
Senin, 20 April 2009 – 17:24 WIB
"Di Jakarta Timur kami kehilangan kesempatan dari sekitar 9.400 pemilih, Jakarta Pusat 1.500 pemilih, Jakarta Utara 6.842 dan di Jakarta Barat 10.401 pemilih," papar Agus pula.
Baca Juga:
Dilihat dari sisi akurasi DPT, lanjut Agus, banyak ditemukan data pemilih ganda, orang mati dan balita yang terdaftar sebagai pemilih. "Ini jelas memprihatinkan. Sementara sekian banyak orang tak terdaftar sebagai pemilih, tapi DPT malah mencantumkan orang yang tidak berhak untuk memilih," ujar Agus.
Dia juga mempertanyakan akurasi data kependudukan Daftar Potensial Pemilu Pemilu (DP4) yang dikeluarkan oleh Depdagri, sebagai basis yang digunakan KPU dalam membuat DPT.
"Depdagri semestinya sudah menghasilkan perbaikan data kependudukan, karena sudah Rp 6 triliun dana digelontorkan untuk membiayai program administrasi kependudukan sesuai amanat UU 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan. Apa hasil dari Rp 6 triliun pendanaan program Single Identity Number tersebut, hingga saat ini tidak kelihatan," imbuh Agus.
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mengambil sikap yang sama seperti yang ditegaskan 20 partai politik yang tergabung dalam Sekretariat
BERITA TERKAIT
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2