PKS Berharap Bangsa Ini Memiliki Imunitas yang Luar Biasa
Jumat, 21 Februari 2020 – 23:40 WIB

Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) saat menghadiri pembukaan Kursus Singkat Ketahanan Nasional (KSKN) Fraksi PKS seluruh Indonesia, di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat malam. Foto: Fraksi PKS DPR
jpnn.com, JAKARTA - Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan ketahanan nasional Indonesia harus dimaknai bagaimana negara memiliki imunitas atau daya tahan yang tinggi terhadap ancaman dan gangguan.
Dia menjelaskan ketahanan nasional kalau dimaknai dari aspek militer, persenjataan dan personel tentara merupakan aspek yang penting.
Namun, menurut dia, apa artinya persenjataan hebat, militer profesional namun ternyata rakyat Indonesia tidak memiliki daya tahan terhadap ancaman.
"Itu tidak akan ada maknanya, bagaimana pihak asing datang ke Indonesia lalu ada anak-anak bangsa ini didekati untuk menjadi komprador asing," ujarnya.
Dia sepakat kalau ketahanan dari aspek kemiliteran, persenjataan, dan profesionalisme tentara harus ditingkatkan kemampuannya.
Baca Juga:
"Aspek kemiliteran, persenjataan, profesionalisme tentara itu mutlak harus kita tingkatkan terus, saya tidak akan membahas itu. Namun bagaimana rakyat memiliki daya tahan terhadap ancaman apapun dari luar," katanya.
Ketahanan nasional kalau dimaknai dari aspek militer, persenjataan dan personel tentara merupakan aspek yang penting.
BERITA TERKAIT
- Soal RUU Kejaksaan, Awan Puryadi: Kekuasaan Seharusnya Dibatasi
- Ketua BEM FH UBK Soal Imunitas Jaksa: Mereka Bisa Jadi Lembaga Super Power
- Hari Aspirasi, Inisiatif Baru untuk Menampung Keluhan dan Masukan Warga Bogor
- Sosialisasi Layanan Zakat, Lemhannas: Kedermawanan Sosial Bagian Ketahanan Nasional
- Fraksi PKS Ajak Rakyat Kompak Dukung Kebijakan Prorakyat Prabowo
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka