PKS: Biarkan Publik yang Menilai
Rabu, 19 Oktober 2011 – 14:07 WIB

PKS: Biarkan Publik yang Menilai
Seperti diketahui kader PKS yang menjabat Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata diganti Presiden SBY. Nasir menepis isu yang menyebutkan bahwa PKS merekomendasikan untuk mengganti Suharna dari posisi Menristek. "Isu itu sebuah kebohongan dan mau mengadu domba internal PKS, dan untuk menimbulkan bibit permusuhan menteri yang dicopot dengan internal PKS. Syukur kami tidak terpengaruh. Waktu rapimnas, dia (Suharna) enjoy aja. Tidak sewot, siap-siap saja," ungka Nasir. (boy/jpnn)
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) benar-benar tak ikhlas dengan kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengurangi jatah menteri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PIK Nite Run 2025 Bakal Ukir Sejarah, Gabungkan Olahraga, Hiburan & Komunitas
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Warga Kampung Sawah Bakal Geruduk Hotel Kartika One jika Bersikeras Buka Gerai Miras
- Prabowo Bakal Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Rahmat Saleh Dorong Kementerian ATR/BPN Melibatkan Majelis Ulama dalam PTSL Tanah Ulayat Sumbar