PKS: BLSM Hanya Program Pencitraan
Rabu, 05 Juni 2013 – 17:35 WIB
JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tamsil Linrung mengatakan partainya menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Penolakan itu dilakukan agar pemerintah dapat mencari alternatif lain dengan tidak mengorbankan rakyat kecil.
"Karena kita tahu kalau BBM dinaikkan ini sangat sengsarakan rakyat," kata Tamsil di DPR, Jakarta, Rabu (5/6).
Tamsil juga menilai pemberian kompensasi berupa bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) merupakan program pencitraan. Selain itu, program BLSM akan membuat ketergantungan bagi rakyat.
Daripada memberi BLSM, menurut Tamsil, lebih baik pemerintah menciptakan lapangan kerja untuk penanggulangan kemiskinan. "Dikasih 150 ribu kurangi angka kemiskinan sampai kapan," terang dia.
JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tamsil Linrung mengatakan partainya menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan