PKS Buka Komunikasi ke KIM Soal Pilkada Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai memikirkan berkomunikasi dengan parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyambut Pilkada Jakarta 2024.
Langkah demikian ditempuh setelah langkah PKS mendukung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) tak kunjung memenuhi syarat pencalonan.
Juru bicara PKS Muhammad Kholid menyebut partainya sebagai pemenang pada Pemilu 2024 ingin memastikan kader internal bisa berkontestasi di Jakarta.
"DPP PKS sudah memutuskan bahwa kadernya harus ikut dalam kontestasi pilkada Jakarta baik sebagai cagub atau cawagub," kata Kholid kepada awak media dikutip Kamis (8/8).
Dia mengatakan prioritas PKS sebenarnya ingin memastikan kandidat AMAN bisa berkontestasi dengan terpenuhinya 20 persen parlementary threshold (PT).
Kholid melanjutkan PKS sudah menyerahkan kepada Anies memenuhi kekurangan empat kursi guna memenuhi 20 persen PT maju Pilkada Jakarta 2024 hingga awal Agustus ini.
Namun, katanya, jumlah kursi yang dibutuhkan tak kunjung terpenuhi sampai batas waktu 4 Agustus. PKS kemudian membuka opsi lain menyambut Pilkada Jakarta 2024.
"Maka, PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di pilkada," kata Kholid.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai memikirkan berkomunikasi dengan parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyambut Pilkada Jakarta 2024
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Serangga Jadi Lauk MBG, Legislator PKS: Jangan Sampai Menimbulkan Masalah Kesehatan
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina