PKS: Buwas Harus Lebih Berani

PKS: Buwas Harus Lebih Berani
Aboebakar Alhabsy. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy menegaskan tertangkapnya puluhan orang yang terdiri dari oknum Polisi, TNI bahkan DPR menambah keprihatinan akan peredaran narkoba di Indonesia.

Dia menambahkan, penangkapan itu merupakan indikator semakin kronisnya persoalan narkoba di republik ini. "Indonesia sudah darurat narkoba, paparan narkoba sudah merasuk ke berbagai kalangan masyarakat," kata Aboebakar Minggu (28/2). 

Karenanya, ia mengatakan, semua pihak harus memiliki perhatian yang sangat serius terhadap persoalan ini. "Polisi dan TNI seharusnya sebagai instrumen sistem imun masyarakat dari narkoba, bukan malah sebagai pengguna atau pengedar," katanya.

Menurut Aboebakar, belajar dari penangkapan 33 orang pengguna narkoba di kompleks Kostrad Tanah Kusir, itu  merupakan bukti tidak ada satu lembaga pun yang bisa memberikan garansi instansinya terbebas dari narkoba. Oleh karenanya perlu dilakukan pengawasan internal yang baik untuk meminimalisir peluang distribusi narkoba. 

Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan tes urine secara berkala. Selain itu, perlu dipertimbangkan untuk mensyaratkan pemeriksaan narkoba untuk kelengkapan berkas pendidikan dan kenaikan pangkat untuk kalangan TNI dan Polri.

Kejadian ini juga menegaskan semakin beratnya tantangan untuk BNN dalam mengupayakan Indonesia bebas narkoba. "Saya mendukung rencana BNN untuk mengetatkan pengawasan di Lapas sebagai upaya mengurangi peredaran narkoba. Karena selama ini banyak terungkap, meskipun sudah berada di lapas para bandar masih bisa menggerakkan transaksi narkoba," paparnya.

Oleh karenanya, Aboebakar mendorong BNN bekerjasama dengan berbagai institusi untuk meningkatkan upaya pemberantasan narkoba. "Sehingga akan bisa dilakukan upaya penindakan maupun pencegahan dengan baik," tuntas politikus Partai Keadilan Sejahtera ini. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News