PKS: Capres Koalisi Partai Islam Boleh Non-Partai
Selasa, 22 April 2014 – 11:22 WIB

PKS: Capres Koalisi Partai Islam Boleh Non-Partai
JAKARTA - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf mengatakan calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisi partai Islam, bisa datang dari kader partai atau non-partai. Yang terpenting menurutnya, para kandidat itu nanti memiliki program kerja keumatan dan kebangsaan yang jelas lima tahun ke depan.
"Program utama capres dan cawapres koalisi partai Islam menurut saya tidak usah muluk-muluk, cukup fokus pada tiga hal yakni keteladanan relijius, ketahanan pangan dan keamanan publik," kata Almuzzammil Yusuf, Selasa (22/4).
Tentang keteladanan relijius, lanjut Muzzammil, capres dan cawapres Koalisi Partai Islam harus orang yang mampu melaksanakan syiar minimal Islam kepada publik.
"Minimal capres-cawapres itu jelas sholat lima waktunya tepat waktu berjamaah bersama para menteri-menterinya di sela-sela sidang kabinet. Itu adalah syiar minimal keseharian kepala negara di negara mayoritas Muslim. Sehingga rakyat akan meniru," kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
JAKARTA - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf mengatakan calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisi
BERITA TERKAIT
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?