PKS Cemaskan Conflic of Interest KPK dan Demokrat
Kamis, 04 Agustus 2011 – 16:19 WIB

PKS Cemaskan Conflic of Interest KPK dan Demokrat
Lebih lanjut, Fachri mengungkap kekecewaannya terhadap KPK yang banyak menerima kasus-kasus dan file dari daerah yang secara jelas menyatakan bahwa ada tindak pidana korupsi namun KPK mendiamkan dan memetieskannya.
"Misalnya kasus korupsi dari NTB, itu jelas-jelas ada tindak pidana korupsi tapi didiamkan dan disimpan saja. Apalagi kasus yang punya interest seperti kasus yang terjadi di salah satu partai berkuasa," kata anggota Komisi III DPR RI itu.
Oleh karena itu, ia meminta kepada nama-nama yang disebut Nazaruddin seperti Chandra M Hamzah, Ade Rahardja untuk non aktif sebagai pimpinan KPK.
"Itu untuk jangka pendek. Untuk jangka panjang, Komisi III DPR akan memilih orang-orang baru. KPK harus mengembangkan tradisi transparan," tandas Fachri. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fachri Hamzah mencemaskan adanya conflic of interest antara Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI