PKS Condong ke Jokowi-Ahok
Selasa, 17 Juli 2012 – 06:01 WIB

PKS Condong ke Jokowi-Ahok
Sikap PKS, ungkap Mahfudz, dalam hal ini belum memutuskan secara resmi akan menjalin koalisi dengan pasangan mana pun. Dia mengatakan, opsi PKS saat ini sangat terbuka atas segala kemungkinan yang terjadi di putaran kedua. "PKS sedang mengkaji, menganalisis, dan opsinya apakah mendukung salah satu pasangan calon atau tidak mendukung sama sekali," tandasnya.
Baca Juga:
Secara terpisah, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, timnya telah mengevaluasi hasil pilgub putaran pertama. Dia optimistis pemilih akan beramai-ramai memilih Foke-Nara (Nachrowi Ramli) di putaran kedua.
Menurut Anas, untuk mengoptimalkan suara pemilih, tim sukses akan menggalang kebersamaan dengan parpol sahabat, ormas, dan komunitas warga. Terutama dengan "menyapa" para pemilih secara langsung. Partai dan pasangan mana saja yang sudah didekati" "Pokoknya, semuanya dilakukan pendekatan," ujar Anas.
Sementara itu, anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Arif Wibowo menyarankan agar Presiden SBY segera menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) untuk mengatasi kemungkinan tidak adanya dasar hukum pelaksanaan putaran kedua pilgub. Isi perppu menyempurnakan Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemda.
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi primadona untuk digandeng sebagai partai koalisi baru di putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub)
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum Abdul Chair Dorong MK Tetapkan Pemenang Pilkada Banggai Tanpa Kembali PSU
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?