PKS Curiga Ada Penumpang Gelap di KPK

PKS Curiga Ada Penumpang Gelap di KPK
PKS Curiga Ada Penumpang Gelap di KPK
"Pak Johan Budi (Jubir KPK) mengatakan, Pak Luthfi hasil pengembangan tangkap tangan. Menurut saya, Pak Andi Mallarangeng juga pengembangan dari tangkap tangan. Dua-duanya sama bukan hasil tangkap tangan," paparnya.

Menurut Sohibul, hal-hal seperti ini harus diperhatikan secara serius oleh KPK. Pasalnya, jika masyarakat melihat adanya kejanggalan yang mencolok dalam penanganan suatu kasus maka kredibilitas KPK akan hancur. "Kita ingin KPK tetap berwibawa, kalau tertunggangi free rider (penumpang gelap, red) dan dibaca publik tidak masuk akal, maka akan jatuh," ujarnya.

Hingga saat ini Sohibul mengaku masih percaya terhadap integritas para pimpinan KPK dalam menjalankan tugasnya. Namun, level di bawahnya dianggap rawan ditunggangi kepentingan pihak tertentu. Hal ini menjadi berbahaya ketika para pimpinan tidak dapat mengawasi anak buahnya dengan baik. (dil/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Honor Ketua KPU Naik Drastis

JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Imam mengatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat secara subyektif menahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News