PKS dan Golkar Minta KPK Periksa HEW

PKS dan Golkar Minta KPK Periksa HEW
PKS dan Golkar Minta KPK Periksa HEW
BPK berkesimpulan, transaksi HEW dan SKS itu patut diduga tidak wajar karena AFR, petugas Bank Century, menyatakan tidak pernah menerima fisik valas dari SKS dan HEW untuk ditukarkan ke rupiah. Namun, BPK belum menyimpulkan hubungan transaksi ini dengan kasus Century karena belum menemukan sumber dana valas yang ditukarkan.

Terpisah, lingkaran istana merespon hasil audit forensik BPK dengan menyerahkan pada proses hukum yang berlaku. Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Presiden SBY memiliki sikap yang jelas dalam kasus Bank Century."Beliau memersilakan untuk menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme dan proses hukum yang berlaku di negara ini," katanya.

Dia meminta untuk memercayakan pada lembaga yang kompeten untuk memproses hasil audit tersebut."Bagaimanapun, laporan itu masih tetap akan ada prosesnya dan saya kira tidak sepatutnya kalau kita mengambil kesimpulan dini sebelum dari lembaga resmi," kata Julian.

Saat ditanya respon presiden tentang salah satu anggotanya disebut dalam hasil audit forensik, Julian mengaku tidak bisa menyampaikannya. Namun dia mengasumsikan jika suatu modal pada satu bank dianggap bermasalah atau pailit, tidak serta-merta nasabah bersalah. "Jadi tidak berarti rekening seseorang di bank sebagai sesuatu yang bermasalah. Tapi nanti kita lihat ya," tutur Julian.

JAKARTA - Disebutnya nama adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Hartanto Edhie Wibowo (HEW) yang diduga ikut menerima aliran dana Bank Century,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News